4 Kelebihan Wuling Cortez CT dibanding MPV yang Berharga Sama


1. Mesin Turbo dan CVT
Cortez adalah MPV dengan pilihan mesin terbanyak dan komplet sejauh ini. Menambahkan varian 1,5-liter dan 1,8-liter naturally aspirated, mesin 1,5-liter turbo hadir sebagai tipe tertinggi, sekaligus terkuat. Unit yang dipakai berasal dari Almaz, data spesifikasinya pun sama. Ditopang induksi turbocharger, mesin kapasitas sekecil 1,5-liter mampu menghasilkan tenaga 138 Tk dan torsi 250 Nm. Torehan dicapai bahkan melampaui tenaga mesin NA 1,8-liter maupun torsi mesin 2,0-liter. Sekaligus juga, MPV dengan paling bertenaga di rentang harganya. Mesin turbo pun dipadukan dengan transmisi CVT. Kombinasi sama seperti beberapa model dengan mesin 1.5T juga. Di MPV level Rp 200 jutaan, Honda Mobilio dan Toyota Sienta yang juga memakai CVT. Tapi dengan daya mesin besar, tentu tarikan Cortez CT lebih kencang. Cortez CT juga punya mode manual di bagian tuas. Pengemudi bisa mengeksplor torsi terbaik di rentang putaran mesin dengan leluasa. 
2. Fitur Berlimpah
Varian tertinggi Cortez CT tipe L menjadi bukti sebagai MPV paling berlimpah fitur. Dengan harga Rp 282 juta, tidak ada yang mampu menandinginya. Mulai dari lampu utama LED, captain seat, pengaturan jok elektrik, sunroof, electronic parking brake (EPB), berbagai fitur safety aktif sampai suspensi independen. Toyota Sienta tipe V dengan harga sama pun sulit mendekatinya. Semua fitur dimiliki Cortez CT malah setara MPV Rp 400 jutaan. 
3. Kabin Lapang
Harga Wuling Cortez berada di kelas low MPV dan small MPV. Sedangkan dimensi Cortez, masuk dalam medium MPV selevel Toyota Kijang Innova. Praktis, menawarkan kabin selapang medium MPV juga. Tentu tidak ada LMPV yang mampu seluas itu. Format kursi Cortez CT untuk 7 penumpang. Kursi tengah jenis captain seat adalah bagian paling nyaman untuk diduduki. Baris ketiga jauh dari kata sempit. Penumpang dewasa saja mampu duduk dengan nyaman, apalagi untuk anak-anak. Sisa ruang untuk bagasi juga berlimpah. Akomodasinya melebihi harga yang ditawarkan. 
4. Suspensi Independen
Cortez CT tipe C dan L dibedakan oleh jenis suspensi belakang. Tipe C masih model semi-independen torsion beam, yang umum digunakan oleh LMPV. Bahkan sampai medium MPV sekalipun masih pakai model itu. Sementara Cortez CT tipe tertinggi pakai suspensi independen double wishbone. Jenis ini pastinya lebih stabil saat bermanuver dibanding torsion beam. Mengenai kenyamanan bantingan suspensi sama saja. Tergantung dari redaman dan settingan per dipakai. Apa yang ditawarkan Cortez CT pun berbeda dengan MPV lain seharganya. Kenyamanan suspensi Cortez CT juga setaraf medium MPV. Bantingan nyaman dan kestabilannya sangat baik. 

Komentar